Rabu, 23 Desember 2009

Dunia Penerbangan Indonesia Tahun 2009

Dari tahun ke tahun perkembangan dunia penerbangan di Indonesia semakin maju, khususnya dalam bisnis airline. Sebagai negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia adalah pasar potensial bagi bisnis penerbangan. Tidak mengherankan saat ini Indonesia memiliki jumlah airline yang cukup banyak, lebih dari 10 airline dari airline yang besar hingga perintis.
Memasuki tahun 2009, dunia penerbangan Indonesia semakin cerah. Hal itu dikarenakan pengesahan UU Penerbangan No.1 Tahun 2009 revisi dari UU. No.15/1992 oleh DPR. Dengan demikian para pemegang peranana industri penerbangan Indonesia sudah mempunyai rambu-rambu atau peraturan-peraturan sebagai pilar untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada. Secara langsung, UU Penerbangan tersebut menaikkan kepercayaan masyarakat baik domestik maupun internasional terhadap dunia penerbangan Indonesia. Selain pengawasan yang dilakukan regulator semakin ketat, isi dari UU tersebut lebih banyak menyoroti tentang safety dan security yang selama ini dituntut oleh mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menunjukkan kemajuan serius dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan bidang penerbangan udara. Indonesia kini telah mampu memenuhi standar internasional dari ICAO terkait keselamatan operasi penerbangan. Di tahun 2009 ini juga, Indonesia berhasil keluar dari larangan terbang bagi maskapai Indonesia yang diberlakukan oleh Uni Eropa. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerbangan Indonesia dianggap telah memenuhi standar keselamatan internasional dan mendapatkan kepercayaan kembali dari Uni Eropa. Namun demikian, upaya peningkatan keselamatan penerbangan Indonesia harus terus ditingkatkan karena sampai saat ini Indonesia bersama Angola, Liberia, Sudan, dan Korea Utara dianggap negara dengan kondisi penerbangan yang paling rawan di dunia. Untuk tahun ini saja setidaknya sudah lebih dari 10 kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia walaupun tidak ada kecelakaan yang serius seperti yang terjadi pada tahun 2008 lalu. Tahun 2009 ini kecelakaan serius hanya terjadi pada penerbangan militer Indonesia (seperti tragedi hercules), bukan pada penerbangan sipil.
Selain itu, pada tahun 2009 ini juga pemerintah mencanangkan safety management system (SMS) pada seluruh operator penerbangan yang dipimpin langsung oleh pemimpin perusahaan tersebut. Semoga penerbangan Indonesia di tahun 2010 bisa terus meningkat baik dari segi keselamatan, kenyamanan, dan memberikan keuntungan bagi industri penerbangan Indonesia dan masyarakat Indonesia karena pesawat adalah sarana transportasi paling efektif bagi negara kepulauan seperti Indonesia ini.




Tidak ada komentar: